Parigi, Pesona Keindahan Selaawi Yang Terabaikan
#bedebah– Ciparigi merupakan aliran sungai kecil yang membelah kawasan persawahan di Kampumg Selaawi Kulon, Desa Warnasari, Kecamatan, Kabupaten Sukabumi.
Aliran sungai ini membentuk ngarai kecil yang membentang kurang lebih sejauh 3 km dari utara ke selatan, proses alami yang telah berlangsung ribuan tahun ini menciptakan keindahan alam luar yang biasa berupa ukiran alam disepanjang dingding ngarai dan cerukan cerukan seperti kolam dalam berair jernih dan sejumlah air terjun mini.
Belum lagi air yang mengalir dari hulu dan juga mata air disepanjang alirannya masih sangat jernih. Vegetasi alami masih sangat rapat di dominasi oleh tanaman bambu dan tanaman endemik lainnya membuat tempat ini menjadi habitat yang ideal bagi sejumlah hewan liar.
Namun sayangnya sebagian masyarakat yang tinggal di bagian hulu masih berprilaku buruk terhadap sungai ini dengan menjadikannya tempat pembuangan sampah hingga merusak dan mencemari sungai indah ini di sejumlah titik disepanjang alirannya.
Padahal, jika aliran sungai ini di jaga dan di kelola dengan baik tanpa merubah ekosistem yang ada, sungai ini dapat memberikan keuntungan lebih bagi masyarakat di sekitarnya. Tempat ini berpotensi untuk di jadikan destinasi wisata wisata minat khusus seperti wisata susur sungai atau wisata edukasi, hingga akhirnya mengundang wisatawan untuk datang dan pada akhirnya memberi manfaat berupa nilai ekonomis dari kegiatan wisata berkelanjutan ini.
Jika dilihat dari sudut pandang konservasi, sepanjang aliran sungainya merupakan tempat perlindungan ideal bagi tumbuhan endemik (asli) dan juga tempat bersarang dan berkembang biak satwa liar yang beberapa diantaranya sudah termasuk hewan langka yang dilindungi, seperti burumg Raja Udang, Kucing Hutan serta banyak lagi.
Pastinya ini bukan pekerjaan mudah, masyarakat terutama yang tinggal dibagian hulu harus bisa disadarkan untuk meninggalkan kebiasaan mereka dalam mengelola sampah. Namun menjadikan impian ini menjadi nyata juga bukan hal yang mustahil. Jika masyarakat di Kampung Selaawi bisa lebih bijak memperlakukan alam dan hidup berkeselarasan dengan alam, alampun secara alami akan memberi lebih banyak manfaatnya, bukankah menjaga alam tetap bersih lestari juga merupakan bagian dari ungkapan rasa terima kasih kita kepada Tuhan?
Aswastiastu rahayu, sampurasun.
Comments
Post a Comment